Selasa, 12 Mei 2009

Balance Sheet = Lembar Keseimbangan?

Sungguh ini pengalaman paling norak dalam hidupku.

Bertahun-tahun yang lalu saat kelas 2 SMA, tetangga sebelah kost - bang Herman, mahasiswa ekonomi - meminta tolong aku menerjemahkan beberapa lembar teks materi ekonomi berbahasa Inggris, tugas dari dosen katanya. Setengah mati aku berusaha menolaknya. Tapi dia bilang dicoba saja, karena katanya aku "pintar" bahasa Inggris. Pintar dari hongkong. Aku memang lumayan dalam mata pelajaran bahasa inggris tapi tidak harus pintar menerjemah kan.

Sebenarnya, kalau sekedar menerjemah kecil-kecilan, sebaris dua baris, dari SMP juga aku bisa. Otodidak tentunya. Gabungan antara ilmu grammar dari sekolah dan ilmu nekat, trial and error...hehee. Salut berat pada almarhum orang tuaku yang peduli sekali sama pendidikan anak-anaknya, sampe bela-belain berlangganan majalah berbahasa inggris "hello." Majalahnya tipis aja, kalau dulu bisa dibeli di kantor pos dan terbitnya sebulan sekali.

Padahal kalo diingat-ingat, jauhnya itu kantor pos dari base-camp tempat kami tinggal. Iya, saat SMP sekitar tahun 80an, kami tinggal di Kutacane, kota kecil di ujung tenggara Aceh. Masih bisa dihitung dengan jari penduduk disana kala itu. Kami tinggal di base-camp proyek, terpencil dan jauh sekali dari kota.

Nah, artikel-artikel di majalah hello itu yang kujadikan salah satu korban kenekatanku menerjemah bebas. Korban lainnya, film-film berbahasa inggris di TVRI. Kalau menerjemah bebas - artikel yang ringan-ringan, siapa takut, tapi kalau menerjemah artikel resmi, eiitt...lain lagi perkaranya. Langsung keringat dingin aku, yang terbayang diotakku, kalau teks kuliah apalagi tentang ekonomi dan akuntansi pastilah sulit sekali, gawat ini! Gimana kalau salah, gimana kalau diketawain, kan kasian itu abang. Waktu kuungkapkan kekhawatiranku itu, dia cuma bilang, "Aaah cuek aja Lin, kutanggung lah resikonya, yang penting kau terjemahkan ini. Abang nyerahlah kalau urusannya bahasa inggris."

Jadilah kucoba menerjemahkan teks itu, dengan modal kamus abal-abal dari bang Herman. Ini pertama kali aku mencoba menerjemah lagi, karena sejak SMA dan pindah sekolah ke Banda Aceh, kegiatan ini dengan sendirinya berhenti karena PR seabreg-abreg dan harus mengejar ketinggalan pelajaran.

Ahaaa...tak terlalu sulit menerjemahkan teks ekonomi akuntasi itu, tentang laporan keuangan. Malah lebih mudah karena artikel ekonomi banyak pengulangan kata dan istilah. Ada beberapa kata yang aku sulit terjemahkan seperti Balance Sheet, Loss & Profit dan Retained Earning. Tapi bereslah sudah. Bang Herman senang PRnya selesai, aku senang karena bisa menerjemah artikel "sulit."

Pagi terjemahan diambil, sorenya bang Herman lompat dari pagar rumahnya di sebelah sambil bermuka masam. Kami yang sedang ngobrol di teras, terutama aku, merasa sepertinya ada yang gak beres nih. Bener aja. Bang Herman langsung nyerocos. "Lin, kenapa pula kau terjemahkan semua istilah-istilah dalam teks ini. Malu aku diketawain ama dosen waktu kubacakan tadi."

"Waduuuh...salah-salah ya bang terjemahannya?" tanyaku takut, dan malu tentunya, kebayang semalam sudah merasa bangga karena menganggapnya mudah dan bisa selesai dengan cepat.

"Tak ada yang salah, kecuali 'Balance Sheet' kenapa pula lah kauterjemahkan jadi 'Lembar Keseimbangan'?" Kata bang Herman. "Karena kubilang itu terjemahanku, dosenku bilang kenapa tak sekalian saja diterjemahkan jadi 'Lembar Timbangan'?" lanjutnya.

Hahahahaa....malu-maluin gak seeechh.....

Tapi, betapa noraknya pengalaman ini, baru terasa satu setengah tahun kemudian, saat aku menerima kuliah pertamaku "Pengantar Akutansi" di semester pertama setelah diterima di fakultas ekonomi, fakultas yang sama dengan bang Herman dan kebetulan pengajar yang sama. Betul-betul kacau..., setengah mati aku harus selalu menahan tawa setiap kali kata balance sheet disebutkan.....

Kamus akuntansi:
Balance Sheet = Neraca
Loss and Profit = Laporan Rugi Laba
Retained Earning = Laporan Laba Ditahan


8 komentar:

azzalea mengatakan...

kwkwkwkwk...napa gak tanya we aja....kkkkkk

Ajeng mengatakan...

Hehehe.. pernah juga aku ngalamin yg seperti itu. Untung sama kakakku dicek dulu.

budiawanhutasoit mengatakan...

waduh..itu si Bang Herman, bukan ucapin terima kasih..malah datang sambil 'marah-marah'...
yaa..salah sendiri ya..masak tugas ga dikerjain sendiri..

tapi lucu juga..Balance Sheet = Lembar Keseimbangan..hehehe..

Fanda mengatakan...

hehehe...ga salah juga kamu Lin, balance=keseimbangan, sheet=lembar. Betul mas Budi, yg salah ya si Bang Herman. Hrsnya yg bikin terjemahan kan yg ngerti ekonomi...

linatohir mengatakan...

Itu dia, sma jurusan ipa dulu kan gak ada pelajaran ekonomi kalau gak salah. Lagian jaman aku smp/sma english n math bukan plajaran populer. Kata teman2 bhs "kafir" gak perlu dipelajari..hikhik. Tapi kalau bahasa arab, jangan tanya...rata-rata pada bisa, soalnya pada jago ngaji...heheee.

cing_oleh mengatakan...

belajar dari kesalahan......
jangan pernah kapok dan takut kalau ada job terjemahan lagi....ochre....

Anonim mengatakan...

kalo sy sih, gpp malu asalkan bisa bahasa inggris hatta ala kadarnya...

ammadis mengatakan...

Lucu juga yaa...aku bukan org Ekonomi...gak ngerti juga sih....tapi sekarang ngerti...he...he..he...

Salam kenal!

Posting Komentar